Penelitian terhadap kulit manggis bermula pada saat Munekazu Linuma mengumpulkan kulit manggis dari seluruh sentra-sentra di Indonesia pada tahun 1993. Kemudian kulit-kulit manggis tersebut dibawa ke Jepang. Di Jepang, Kenji Matsumoto, Munekazu Linuma dan kawan-kawannya meng-ekstrak kulit manggis kering dengan Heksana, Benzena, Alcohol dan Aseton. Ekstraksi tersebut menghasilkan 6 turunan Xanthone yaitu a-Mangostin, b-Mangostin, g-Mangostin, Mangostinone,Garcinon E dan 2-Isoprenyl, 1-7 Dihydroksy-3-Methoxyxanthone. Kemudian mereka mengambil sel penyebab leukemia dari Riken Cell Bank di Tsukuba Ibaraki, Jepang. Lalu kemudian sel kanker penyebab leukemia tersebut dikulturkan, setelah itu senyawa-senyawa Xanthone dilarutkan dalam kultur tersebut dan hasilnya terbukti bahwa a- mangostin dapat memicu proses apoptosis sel leukemia.
Nah, hasil
penelitian Kenji Matsumoto dan kawan-kawannya tersebutlah yang memicu perhatian
ilmuwan dunia pada kulit manggis. Setelah 5 bulan kemudian penelitian di Swiss
membuktikan bahwa Xanthone dapat
mengatasi depresi. Kemudian bermunculan penelitian-penelitian di berbagai
negara yang hasilnya menguatkan efek Xanthone
sebagai obat.
Kulit manggis
juga tidak luput dari perhatian peneliti Indonesia, adalah Dr. Agung Endro
Nugroho Msi, Apt, menurut beliau kulit manggis mengandung 50 senyawa Xanthone. Xanthone merupakan senyawa bioflavonoid bersifat anti alergi, anti
tumor, anti bakteri, anti oksidan, anti inflamasi dan anti histamine.
Nah, itulah tadi sekilas sejarah penelitian
terhadap kulit manggis yang ternyata ekstrak dari kulit manggis tersebut dapat
mengobati kanker dan penyakit lainnya. Di luar negeri khususnya di Eropa, buah
manggis terkenal sebagai buah yang memilki kadar anti oksidan tertinggi.
Mengingat banyaknya manfaat dari kulit manggis pastilah semua orang ingin
memanfaatkannya, namun rasa dari kulit manggis sangatlah pahit jika dimakan
langsung. Lalu bagaimanakah caranya agar kita dapat mengkonsumsi kulit manggis
dengan rasa yang tidak terlalu pahit? Caranya adalah dengan di buat menjadi
jus. Bagaimanakah cara membuat jus kulit manggis? Caranya adalah sebagai
berikut :
1.
Siapkan 2-3 buah manggis yang sudah matang dan
masih segar.
2.
Cuci sampai bersih buah manggis tersebut.
3.
Pisahkan kulitnya dengan buahnya.
4.
Keruk bagian dalam kulit manggis tersebut dengan
menggunakan sendok dan hindari kulit keras bagian luarnya.
5.
Kemudian campurkan hasil kerokan tersebut dengan
air yang sudah direbus secukupnya.
6.
Setelah itu hancurkan dengan cara diblender.
7.
Campurkan dengan sedikit madu agar rasanya tidak
terlalu pahit.
8.
Minumlah jus kulit manggis tersebut secara
berkala.
Manggis
(Mangosteen) dalam bahasa latinya disebut Garcinia Mangostana L kaya akan
Vitamin C, Vitamin B, dan rendah akan kalori sangat cocok dikonsumsi bagi anda
yang ingin diet. Jus manggis tidak hanya berkhasiat menghancurkan sel-sel
kanker namun juga dapat mencegah penyakit jantung,meremajakan kulit dan
lain-lain. Jus kulit manggis memang memilki banyak khasiat, namun jangan terlalu
banyak mengkonsumsinya, jika terlalu banyak mengkonsumsi jus kulit manggis akan
bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Demikianlah
sejarah singkat tentang penelitian kulit manggis dan cara membuat jus kulit manggis. Semoga artikel ini bisa bermanfaat. baca juga artikel Cara Mengobati Impotensi Dengan Lengkuas‘’Selamat mencoba”.
0 Response to "Cara Membuat Jus Kulit Manggis"
Post a Comment